Pada bab ini, pembicara berbicara tentang perubahan tujuan dan fokus dalam konten yang dibuatnya. Awalnya, tujuannya adalah mendapatkan banyak penonton, tetapi sekarang ia lebih fokus pada membuat konten yang bermanfaat dan memotivasi diri sendiri.

Mengubah Tujuan dan Fokus Konten

Dalam bab ini, pembicara menjelaskan tentang pentingnya menetapkan tujuan yang nyaman dan terfokus pada input. Ia menyadari bahwa tujuan yang terlalu ambisius tidak memotivasinya, dan ia lebih suka memiliki tujuan yang lebih kecil dan dapat dikendalikan.

Menetapkan Tujuan yang Nyaman dan Terfokus pada Input

Pembicara menjelaskan tentang pentingnya sistemisasi dan delegasi dalam menciptakan konten. Ia membagikan pengalamannya dalam membaca buku 'The E-Myth Revisited' yang menginspirasinya untuk memperlakukan saluran YouTube-nya sebagai sebuah bisnis dan menerapkan sistem dan proses dalam pembuatan konten.

Merancang Tujuan dengan Sistemisasi dan Delegasi

Dalam bab ini, pembicara membahas proses mencari ide dan mengembangkan konten. Ia menggunakan alat seperti ChatGPT untuk generasi ide dan Otter.ai untuk merekam catatan suara. Pembicara juga menjelaskan bagaimana ide dan konten tersebut dikelola dalam alat manajemen seperti ClickUp dan Notion.

Mencari Ide dan Mengembangkan Konten

Pembicara berbagi pengalamannya dalam berinteraksi dengan pengguna kontennya. Ia menjelaskan bahwa tanggapan dan permintaan dari pengguna konten memotivasinya untuk terus menciptakan konten yang bermanfaat. Pembicara juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap setiap orang yang terlibat dalam kontennya, termasuk spammer.

Menghubungi Pengguna Konten dan Menyambut Tanggapan

Dalam bab ini, pembicara berbicara tentang bagaimana topik dan kreativitas kontennya berkembang dari waktu ke waktu. Ia menjelaskan bagaimana ia mulai dari konten medis yang sangat spesifik hingga mencakup topik produktivitas dan kreativitas. Pembicara juga berbagi tentang proses kreatifnya dalam menghasilkan ide dan konten yang relevan.

Perkembangan Topik dan Kreativitas Konten

Pembicara menjelaskan tentang pentingnya sistemisasi dan delegasi dalam produksi konten. Ia menjelaskan bagaimana ia telah mengembangkan proses dan sistem dalam setiap tahap produksi kontennya, termasuk generasi ide, penulisan, pengeditan, dan penerbitan. Pembicara juga berbagi pengalaman dalam mendelegasikan tugas-tugas tersebut kepada timnya.

Sistemisasi dan Delegasi dalam Produksi Konten

Dalam bab ini, pembicara membahas bagaimana ia menggunakan konten untuk pemasaran dan pengembangan bisnisnya. Ia menjelaskan bagaimana ia menggunakan prinsip-prinsip pemasaran yang dipelajarinya untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Pembicara juga berbagi tentang perubahan model bisnisnya dari kohor hidup ke model evergreen.

Pemasaran dan Pengembangan Bisnis melalui Konten

Dalam bab terakhir, pembicara berbicara tentang menjaga mimpi hidup dan menghadapi suara dalam kepala yang meragukan. Ia menjelaskan bagaimana ia tetap berfokus pada tujuan dan menjaga semangatnya dalam menjalani karir sebagai seorang pengikut internet. Pembicara juga berbagi pandangannya tentang kehidupan dan keberlanjutan dalam bisnis kontennya.

Menjaga Mimpi Hidup dan Suara dalam Kepala

Bagian ini mencakup penutupan acara dan ucapan terima kasih kepada Ali serta para peserta. Ali juga mengundang orang untuk mengirim pertanyaan melalui email dan memberikan komentar tentang acara ini.

Penutupan Acara dan Terima Kasih

Dalam bab ini, Ali membacakan beberapa ucapan terima kasih dan tanggapan positif dari peserta acara. Mereka memberikan pujian dan apresiasi atas presentasi Ali dan menyatakan bahwa mereka merasa terinspirasi.

Ucapan Terima Kasih dan Tanggapan Positif

Bab ini merupakan pesan penutup dari Ali kepada para peserta. Dia mengajak mereka untuk mengambil inspirasi dan bertindak, serta mengingatkan mereka untuk membagikan konten mereka di platform sosial media SOS.

Pesan Penutup

- Ali membahas tentang pertemuan dengan Angus yang selalu tepat waktu.
- Mereka berbicara tentang penggunaan kata "tandas" atau "lalu".
- Ada orang lain yang menonton pertemuan tersebut.
- Ali menjelaskan bagaimana ia menggunakan rekaman Zoom untuk neneknya di Pakistan.
- Mereka membahas tentang tempat-tempat yang mereka anggap terlalu dikurangi atau terlalu diberi nilai.
- Ali memberikan beberapa saran tentang membuat konten yang membangun penonton.
- Noah dan Mitchell juga berbagi tentang pengalaman mereka dalam membuat konten.
- Ada beberapa pertanyaan dari penonton yang akan dijawab dalam sesi tanya jawab selanjutnya.

- Penargetan audiens tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan, misalnya aplikasi produktif B2C dapat menargetkan YouTube dan TikTok, sementara coach CEO dapat menargetkan LinkedIn.
- Penting untuk memahami avatar pelanggan dan menentukan target dan nilai yang ingin diberikan kepada mereka.
- Ide konten dapat ditemukan dengan mencari di platform seperti YouTube, subreddit, dan blog yang relevan dengan audiens target.
- Teknik coalmine melibatkan mencari area di internet di mana audiens target berada.
- Dalam menciptakan konten, penting untuk memperhatikan packaging seperti judul dan thumbnail, serta hukum dan struktur konten.
- Konsistensi dalam konten membutuhkan kesabaran dan kepercayaan bahwa hasil akan datang jika melakukan hal yang benar secara konsisten.
- Menetapkan tujuan input yang dapat dikendalikan sendiri dapat membantu dalam menjaga konsistensi.
- Penting untuk melihat konten sebagai investasi jangka panjang dan tidak menyerah jika hasil tidak terlihat dalam waktu singkat.

- Konten permainan harus diambil dengan serius dan dapat diistimulasi seperti bisnis
- Membangun sistem, proses, dan alat membantu menjaga konsistensi dalam konten
- Delegasi tugas dan mencari bantuan dari orang lain membantu mengurangi beban kerja
- Membangun sistem dan alat membantu mengatur waktu dengan lebih efektif
- Menemukan waktu kecil di sela-sela pekerjaan lain untuk membuat konten
- Menikmati apa yang dilakukan dan berterima kasih atas kesempatan tersebut
- Mengambil risiko dan menetapkan tujuan yang realistis untuk menjaga konsistensi dalam konten

- Pembuat konten ini memiliki motivasi intrinsik untuk membuat video yang lebih baik setiap minggu.
- Tujuannya adalah membuat satu video per minggu dan tidak terlalu fokus pada jumlah penyusup atau pengikut.
- Dia menekankan pentingnya fokus pada input, keberanian, dan keberhasilan kecil untuk tetap termotivasi.
- Pembuat konten ini berbagi tips untuk menemukan topik dan ide konten yang berkembang dari pengalamannya.
- Dia juga menjelaskan bagaimana ia mengatur dan mengelola proses pembuatan kontennya melalui penggunaan alat seperti ClickUp atau Notion.

- Video tersebut membahas tentang proses pembuatan judul, thumbnail, dan hook untuk video YouTube.
- Produser YouTube, Tintin, menggunakan alat seperti ChatGPT dan Canva untuk menghasilkan ide judul dan membuat thumbnail.
- Setelah itu, video dikirim ke kolom pengenalan untuk ditinjau dan diteliti lebih lanjut.
- Setelah diedit, video diunggah dan dijadikan konten untuk berbagai platform sosial media.
- Pembicara juga merekomendasikan beberapa alat produktivitas seperti ChatGPT dan Otter.ai.
- Ia juga menyebut beberapa buku yang telah ia baca dalam 12 bulan terakhir, termasuk "The Way of the Superior Man" dan "Dotcom Secrets".
- Pembicara menjelaskan bagaimana ia menggunakan prinsip pemasaran dari buku-buku tersebut untuk meningkatkan penjualan kursusnya.

- Pembicara membahas perubahan yang telah mereka lakukan dalam bekerja, termasuk membaca buku tentang penulisan dan menerapkan prinsip-prinsip dari buku tersebut.
- Mereka juga telah mengubah model kursus mereka menjadi berwarna hijau dan menggunakan anggaran membangun untuk membuat produk yang berwarna hijau untuk YouTube Academy.
- Mereka akan menggunakan funnel webinar untuk mempromosikan produk mereka.
- Pembicara juga membahas pentingnya mengambil video setiap hari untuk menjaga bisnis tetap berjalan.
- Mereka membahas tentang bagaimana mengikat bisnis dan kreasi konten, dan bahwa kreasi konten sebenarnya adalah proses sistematik.
- Pembicara juga membahas tentang tujuan panjang mereka dan bagaimana mereka ingin membangun bisnis yang tidak bergantung pada mereka secara pribadi.
- Mereka juga membahas tentang suara dalam kepala mereka dan kekhawatiran tentang masa depan karir mereka sebagai pengikut internet.
- Pembicara merekomendasikan kursus mereka tentang YouTube dan mengundang orang untuk mengunjungi situs web mereka.

- Ali membahas pertemuan dengan Angus yang selalu tepat waktu dan mereka berbicara tentang penggunaan kata "tandas" atau "lalu".
- Mereka membahas penggunaan rekaman Zoom untuk nenek Ali di Pakistan.
- Mereka juga membahas tempat-tempat yang terlalu dikurangi atau terlalu diberi nilai.
- Ali memberikan saran tentang membuat konten yang membangun penonton.
- Noah dan Mitchell juga berbagi pengalaman mereka dalam membuat konten.
- Ada pertanyaan dari penonton yang akan dijawab dalam sesi tanya jawab selanjutnya.
- Penargetan audiens tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan.
- Penting untuk memahami avatar pelanggan dan menentukan target dan nilai yang ingin diberikan kepada mereka.
- Ide konten dapat ditemukan di platform seperti YouTube, subreddit, dan blog yang relevan dengan audiens target.
- Konten perlu diperhatikan packaging-nya seperti judul dan thumbnail.
- Konsistensi dalam konten membutuhkan kesabaran dan kepercayaan.
- Penting untuk melihat konten sebagai investasi jangka panjang dan tidak menyerah jika hasil tidak terlihat dalam waktu singkat.
- Membangun sistem, proses, dan alat membantu menjaga konsistensi dalam konten.
- Delegasi tugas dan mencari bantuan dari orang lain membantu mengurangi beban kerja.
- Membangun sistem dan alat membantu mengatur waktu dengan lebih efektif.
- Menemukan waktu kecil di sela-sela pekerjaan lain untuk membuat konten.
- Mengambil risiko dan menetapkan tujuan yang realistis untuk menjaga konsistensi dalam konten.
- Pembuat konten ini memiliki motivasi intrinsik untuk membuat video yang lebih baik setiap minggu.
- Tujuannya adalah membuat satu video per minggu dan tidak terlalu fokus pada jumlah penyusup atau pengikut.
- Pembuat konten ini berbagi tips untuk menemukan topik dan ide konten yang berkembang dari pengalamannya.
- Ia juga menjelaskan bagaimana ia mengatur dan mengelola proses pembuatan kontennya melalui penggunaan alat seperti ClickUp atau Notion.
- Video tersebut membahas tentang proses pembuatan judul, thumbnail, dan hook untuk video YouTube.
- Produser YouTube, Tintin, menggunakan alat seperti ChatGPT dan Canva untuk menghasilkan ide judul dan membuat thumbnail.
- Setelah diedit, video diunggah dan dijadikan konten untuk berbagai platform sosial media.
- Pembicara merekomendasikan beberapa alat produktivitas seperti ChatGPT dan Otter.ai.
- Pembicara juga menyebut beberapa buku yang telah ia baca dalam 12 bulan terakhir, termasuk "The Way of the Superior Man" dan "Dotcom Secrets".
- Pembicara menjelaskan bagaimana ia menggunakan prinsip pemasaran dari buku-buku tersebut untuk meningkatkan penjualan kursusnya.
- Mereka telah mengubah model kursus mereka menjadi berwarna hijau dan menggunakan anggaran membangun untuk membuat produk yang berwarna hijau untuk YouTube Academy.
- Mereka akan menggunakan funnel webinar untuk mempromosikan produk mereka.
- Pembicara juga membahas pentingnya mengambil video setiap hari untuk menjaga bisnis tetap berjalan.
- Mereka membahas tentang mengikat bisnis dan kreasi konten, dan bahwa kreasi konten sebenarnya adalah proses sistematik.
- Pembicara juga membahas tujuan panjang mereka dan bagaimana mereka ingin membangun bisnis yang tidak bergantung pada mereka secara pribadi.
- Mereka juga membahas suara dalam kepala mereka dan kekhawatiran tentang masa depan karir mereka sebagai pengikut internet.
- Pembicara merekomendasikan kursus mereka tentang YouTube dan mengundang orang untuk mengunjungi situs web mereka.

- Ali meminta pendapat tentang acara dan materi ini
- Dia mengucapkan terima kasih kepada Angus, Mitchell, dan Katie atas bantuan mereka
- Ali menyatakan bahwa timnya menjawab setiap email terkait konten, bahkan jika pengirim bukan pelanggan
- Dia memberikan alamat email support.aliabdahl.com untuk pertanyaan terkait YouTube
- Ali meminta pendapat tentang newsletter pertama dan mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang yang memberikan umpan balik
- Dia mengingatkan orang untuk membagikan konten mereka di SOS dan memberitahu dia tentangnya
- Ali mengucapkan selamat hari dan berharap hari yang menyenangkan

In today's digital age, creating high-quality content is essential for any successful business or brand. But between managing your daily tasks, finding inspiration, and staying up-to-date with the latest industry trends, it can be challenging to keep your productivity levels high.

Ex-doctor, YouTuber, and soon-to-be author Ali Abdaal is the ultimate guide to all things content creation and productivity. In 2017, he launched his YouTube channel about medicine and studying. Six years later, 4M+ subscribers watch him discuss ideas, books, tech and how we can live healthier, happier lives.

Join us for a live conversation with Ali, moderated by Chief Sumo Noah Kagan, about Ali's YouTube growth, what inspires his weekly newsletter and two podcasts, and how to develop the skills you need to become a successful entrepreneur.

Saya biasanya, untuk hal seperti ini, ya.

Tapi, pertemuan dengan Angus, tidak benar.

Dia selalu ada sejam awal dan saya berjalan keluar dari tidur.

Maaf Angus, kasih aku 10 menit untuk ke tandas.

Dia bilang, bagaimana caranya aku bisa di Zoom?

Aku akan mesej rekaman ibu, jangan khawatir itu

bagaimana Anda melakukannya saya harus menyiapkan rekaman Zoom yang aneh, untuk nenek saya yang berada di Pakistan dia sangat menyukai menonton sepak bola atau sokok bagi kalian jadi saya harus menyiapkan salah satu kamera yang lucu ini menunjukkan di layar agar saya bisa Zoom seperti Sky Sports melalui Zoom karena jika Anda berbagi layar, mereka memiliki fitur yang aneh yang membuat semuanya berlampau kayak kalian ga bisa berbagi layar di Netflix atau di streaming apps

Iya, zoom atau OBS atau aku coba 8 software streaming yang berbeda, mereka semua hanya membuat layar tersebut hilang.

Saya tidak tahu apa magik hitam yang mereka gunakan untuk membuatnya terjadi.

Tapi saya benar-benar harus menunjukkan kamera di layar untuk mengaturnya.

Seseorang di WhatsApp mengirim foto, tapi itu foto satu-satu waktu.

Jadi saya harus mengambil iPad saya untuk mengambil foto.

Daniel Wagner bertanya apakah aku berbentuk berbentuk.

Ali, kamu tahu apa itu berbentuk berbentuk?

Sebenarnya temanku, temanku Tynan yang aku suka.

Dia mengalami saya, jadi aku memiliki teh kecil-kecilku di sini.

saja mendapatkan kopi dan mug Harry Potter Le Crusier.

Tapi kita akan bertemu di musim panas, sama ada di Spanyol atau di London.

Jason Blake, senang bertemu dengan namamu.

Ceritakan URLmu, ceritakan sesuatu tentang dirimu.

Dan kita akan meneruskan shownya, mungkin 5-ish, biarkan orang-orang bergerak-gerak, dan kita akan meneruskan shownya.

Jadi, kami mendapatkan Kapil dari New Delhi, apa saja, saya menyukai India.

Dan Kendall, penyebut podcast Health Network.

Kita sangat senang untuk memiliki Ali di show.

Dia meluncurkan, aku pikir kamu akan memulai kursimu, yang akan ditutup besok.

Jadi, kamu sibuk dengan itu, tapi aku senang kamu bisa menghubungi aplikasi Sumo Plusians.

Oh, dari Tunbridge Wells, itu hampir dekat dengan tempat saya tinggal.

Venture Lab, sebuah laboratorium untuk pendidikan pengembaraan.

Aku pergi ke Rom beberapa bulan lalu dengan teman wanita.

Ya, saya ingin melakukan perjalanan ke Itali lagi.

Kita memiliki perjalanan tim ke Lisbon di Portugal minggu lalu.

Olly, saya akan menanyakan pertanyaan yang sensitif, jadi semoga orang tidak mengambil video ini.

Negara atau negara yang paling dikurangi atau dikurangi?

Saya pikir Hoi An di Vietnam sangat dikurangi.

Ia memiliki lampu, vibe, rasanya seperti sebuah kota kecil.

Itu ada lampu, ada vibe, rasanya seperti kota kecil.

Dan, kalau tidak kamu sangat menyukai galeri seni.

Dan, sejujurnya, saya hanya pernah ke sini pada musim hujan.

Mungkin lebih baik di musim panas, seperti London.

Saya akan mengatakan, saya pikir yang terlalu diberi nilai adalah Rome.

Saya pikir Rome sangat terlalu diberi nilai.

Semua orang berpikir-pikir dan berpikir-pikir.

Saya pikir karena film-film itu sangat mistik bagi mereka.

yang terlalu diberi nilai adalah Budapest.

satu tempat yang sangat murah, ada park yang keren, banyak ruang kabut, makanan murah, sangat enak.

Jadi kita memiliki orang di seluruh dunia, tapi semua orang di sini untuk berbicara tentang bagaimana Anda membuat konten dan konten yang membangun penonton dan membuat sesuatu terjadi, terutama jika Anda seorang yang sibuk.

Dan saya pikir Anda, ada sesiapa yang ingin mengajar kami?

Kami beruntung untuk memiliki Anda datang ke sini.

Kami memiliki banyak pertanyaan yang akan kami lakukan di Q&A.

Bagi orang di audiens, mungkin berikan sedikit feedback di mana Anda berada dalam perjalanan pencipta konten Anda dan mengapa itu penting bagi Anda.

Dan saya pikir itu akan membantu mengalibatkan Ali dan informasi dan jawaban yang dia miliki untuk kalian dengan itu.

Jadi tolong beri tahu kami di mana kalian berada dan Ali selalu beri tanda.

Kita akan berbagi layar segera untuk menunjukkan layar.

Ya, sangat berguna mendengar level pengalaman kalian dengan hal-hal konten, apakah itu bergantung pada subscriber atau apapun metri yang kalian gunakan, hanya untuk memberi saya ide, karena jelas, ketika berkaitan dengan YouTube, contohnya, nasihat yang saya berikan kepada seseorang dengan 10 subscriber sangat berbeda dengan nasihat yang saya berikan kepada seseorang dengan 10 juta subscriber.

Saya tidak akan memberi nasihat kepada seseorang dengan 10 juta subscriber, tapi Anda tahu apa maksud saya.

Dan bagi orang yang tidak mengenal Ali di luar sana, saya pikir seperti Mitchell yang mengambil alih dan berbagi layar apabila itu terjadi, Ali adalah salah satu manusia favorit saya di planet Earth.

Saya tidak tahu apakah Anda bisa mengucapkan salam itu, tapi itu 100% benar.

Saya sangat kagum dengan Anda sebagai manusia, berbeda dari semua hal bisnis.

Saya rasa Anda selalu sangat baik, sangat berani.

Saya suka melihat bagaimana Anda mencoba hidup, bagaimana Anda mencari hal, bagaimana Anda membicarakan hal-hal isteri, saat itu, saya menemukan isteri, dan saya pikir sangat bagus untuk mengalami Anda di planet ini dalam hidup saya.

Saya rasa Anda salah satu yang terbaik dalam membuat konten.

Saya menggunakan Bare App sekarang karena Anda.

Saya pikir dari hal ini, semua orang akan mendapatkan beberapa pengambilan 100% untuk meningkatkan hidup dan konsekuensi.

Bagi orang yang mungkin tidak mengenal saya, saya Noah Kagan, saya membantu menjalankan AppSumo.com.

Saya juga melakukan YouTube, saya jelas lebih kecil dari Ali, dan saya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Tapi saya rasa kita berdua bisa berpikir berbeda dan juga akan ada Q&A, jadi jika Anda memiliki pertanyaan spesifik, Anda akan dapat melihatnya.

Mereka mengatakan bahwa mereka sedang berbagi layar sekarang.

Saya ingin semua orang menutup mata dan mengambil layar.

Baiklah, mari kita lihat beberapa orang dan di mana mereka berada sementara kami menyusul.

John adalah tim non-profit satu orang, ada banyak jalan lain untuk dipromosi, jadi dia mencari cara untuk mempromosi.

Long bilang, Ali adalah manusia yang luar biasa, terima kasih atas datang ke planet ini.

Mark Goodman adalah hal yang biasa, saya baru saja menemukan YouTube, mereka membuat channel, jadi dia memulainya, tapi tidak pernah memulainya.

Kamalika Potter memiliki 60 ribu pengikut di LinkedIn dan juga mencoba untuk memulai video.

Jadi terlihat seperti kita memiliki banyak orang yang mulai dan mungkin sesuatu dengan konsistensi.

Ada banyak orang yang mulai dari awal, mungkin ada yang konsisten ya, sepertinya

benar Jessica 18.000 followers, Anthony baru mulai teman bantuan yang dibangun dari awal, keren oh wow, halo

Paling penting, sebelum Anda menunjukkan.

dapat berhubungan dengan mereka tanpa skin care.

Saya memiliki beberapa anggota keluarga yang tidak pernah menonton video saya, selain video yang saya buat tentang skin care baru-baru ini, yang menjadi viral, jadi itu cukup bagus.

Skin care adalah salah satu hal yang paling dikurangi, saya pikir perempuan sudah mengetahui.

Baik, jadi kita sudah berbagi di mana semua orang di dunia, kita sudah memperkenalkan Ali, Dia luar biasa, 4 juta subscriber di YouTube, berita berkata-berita populer, segalanya yang dia lakukan adalah bagus.

Len, kamu punya hal-hal yang tidak berhasil, mungkin kita akan berbicara tentang hal-hal itu juga.

Shoutout Katie dan Mitchell, ayo kita taruh sisi kalian di sana.

Katie Weeks, dia luar biasa, saya sudah berada di Apsumo selama 2 tahun, membantu memulai community plus, dan seorang pemain volleyball yang bagus.

Mitchell Cohen, saya telah bekerja dengan dia selama 5 tahun, dia adalah anggota Apsumo, membantu memulai charity bike ride, membantu memulai community plus.

Saya juga berharap dari Mitchell, dia juga tinggal di Argentina.

Satu pertanyaan, dan kita akan menjelajahi pertanyaan untuk penonton, adalah, platform apa yang kalian spesialisasikan?

Jika Anda mencari konten yang membuat Anda sibuk, dan Anda ingin menjadikannya untuk bisnis, konsultan, freelancer, atau agensi, bagaimana Anda memikirkan platform yang digunakan?

Saya akan mengetahui dimana audiens yang saya mencoba menarget, dimana mereka berada.

Jadi, misalnya jika saya menarget, saya tidak tahu, jika saya membangun aplikasi produktif B2C, orang-orang itu berada di YouTube dan TikTok saat ini.

Jika saya seorang coach CEO, mencoba menjual servis ke CEO dari 500 perusahaan fortune, orang itu tidak berhenti di Youtube atau TikTok, mereka berhenti di LinkedIn.

Dan hal yang bagus tentang audiens ini adalah orang-orang ini memiliki bisnis yang sudah ada saya rasa lebih sulit jika seseorang mulai dari awal, mereka tidak tahu audiens yang mereka ingin menarget karena kalau begitu, mereka bisa melakukan YouTube, LinkedIn, Facebook, Snapchat, Instagram, TikTok mereka bisa melakukan Shorts, dan semua hal dan mereka tidak akan tahu tapi itu menjadi lebih mudah jika mereka mengerti avatar pelanggan

mereka Kita akan melakukan skenario, karena saya pikir itu akan menarik.

Mari kita pilih, seperti ada yang di sini, mungkin mereka ingin melakukan freelancing, seperti desain freelancing, atau freelancing, atau seperti pemasaran, kita memiliki banyak orang di AppSumo yang merupakan agensi marketing.

Saya tahu Anda memiliki teknik Coalmine, jadi mungkin bisa Anda jelaskan itu.

Bagaimana orang bisa berpikir tentang ide konten?

Katakanlah Anda ingin mencapai pelanggan yang bisa menggunakan agensi marketing Anda.

Ya, jadi menurut saya, cara saya memikirkannya adalah, saya akan menarik diri, saya akan menarik diri di diagram, jika tidak apa-apa.

Saya pikir ide-ide berasal dari nishe, dan bagi saya nishe adalah seperti, pen ini sudah hilang, kombinasi dua hal, ada target dan nilai dan ini adalah yang saya selalu katakan kepada para pelajar saya untuk YouTube juga, seperti siapa targetnya dan apa nilainya?

Jadi jika, misalnya, saya seorang pemilik agensi pemasaran, itu agak tidak berarti, karena saya tidak bisa mengatakan sebagai pemilik agensi pemasaran, ini adalah ide konten yang perlu saya temukan, saya perlu mengetahui siapa yang saya target, dan berapa nilai yang saya memberikan kepadanya.

Jadi, misalnya sebagai pemilik agensi pemasaran, saya bisa menargetkan pemilik agensi pemasaran lain dan mengajar mereka cara memperkembangkan bisnis mereka.

Itu akan menciptakan konten yang sangat berbeda dengan misalnya menargetkan pengurus brand konsumen DTC dan mencoba mengajar mereka cara menggunakan ads TikTok untuk meningkatkan kampanye DTC mereka.

Sebenarnya itu bergantung pada siapa target dan berapa harga.

Dan setelah saya mencapai itu, pada saat itu saya akan berpikir, oke, keren.

Jika, misalnya, saya tahu itu target dan itu nilai, maka apa semua bukit konten berbeda ide?

Apa yang terkenal di blog yang menargetkan penonton itu?

Apa yang di-subreddit yang menargetkan penonton itu membuat konten tentang?

Mari kita cari mereka dengan pemandangan terkenal.

Dan mari kita lihat apa video mereka yang menjadi viral, karena secara umum, kita menyebut teknik ini replikasi viral, itu agak lucu, pada dasarnya cara yang lebih mudah untuk mendapatkan konten yang berhasil adalah untuk menggulir title dan thumbnail dari konten lain yang berhasil dan lalu lakukan secara sendiri, jadi Anda tidak memplajorisasi mereka.

Itu adalah cara menjelajahkannya, jika kita bisa zoom-in sedikit.

Bisakah Anda berbagi teknik coalmine yang spesifik untuk orang yang tidak tahu?

Teknik coalmine adalah, Anda ingin menentukan tempat yang merupakan coalmine dan ingin mencoba untuk mencari emas.

Contohnya, saya akan menggunakan nisha saya sebagai contoh membantu orang menjadi lebih produktif dan membangun kehidupan yang mereka cintai.

Biasanya, hal-hal yang berbeda dalam perkembangan peribadi.

Jadi bagi saya, minyak adalah bagaimana area di internet di mana saya bisa mencari emas.

Jadi jika saya menunjukkan layar saya, saya akan menunjukkan bagaimana.

Jadi, bagi orang yang menonton, coalmines, teknik konten infinitif, banyak hal ini, kita jual untuk 1,99 dolar, hari ini saja.

Jadi kalian bisa ambilnya sebagai bagian dari komunitas Plus, total gratis di komunitas Plus.

Ali menjual ini, terima kasih Ali, telah memberikan ini secara gratis.

See all AppSumo transcripts on Youtube

Masterclass – Content Creation, Productivity and Entrepreneurship: In Conversation with Ali Abdaal